Ulasan Film: Phone Booth (2002)
Phone
Booth adalah film thriller yang ditayangkan pada tahun 2002 yang bercerita
tentang seorang lelaki yang disandra didalam sebuah phone booth oleh seorang sniper.
Film ini dibintangi oleh Collin Farrel (sebagai Stu Shepard), Forest Whitaker
(sebagai Kapten Ed Ramey), Katie Holmes (sebagai Pamela McFadden, Radha
Mitchell (Kelly Shepard), dan Kiefer Sutherland (sebagai The Caller). Film ini juga
disutradarai oleh Joel Schumacher dan ditulis oleh Larry Cohen.
Stu
Shepard (Collin Farrell) adalah seorang publisher yang ambisius, mempunyai
hubungan yang cukup luas tapi sayang ia mempunyai karakter yang buruk, Arogan,
Suka obral janji, Menipu, meremehkan orang, dengan uang segalanya bisa ia beli
termasuk menyuap.
Stu mempunyai sorang istri yang cantik dan setia bernama
Kelly (Radha Mitcell) dan di sisi kehidupan lainnya stu berselingkuh dengan
seorang wanita cantik lainnya bernama Pamela (Katie Holmes). Stu mempunyai
kebiasaan menelepon Pacarnya setiap hari dijam-jam tertentu di salah satu
telepon umum di seberang hotel.
Suatu hari setelah ia menelepon pacarnya, akan tetapi
setelah Stu selesai menelpon tiba-tiba telepon umut tersebut berbunyi kembali.
Penasaran akan hal itu Stu mengangkat telpon tersebut dan ternyata ia menerima
telepon dari seseorang yang disebut Caller (kiefer Sutherland) dan telepon
tersebut merupakan sebuah terror. Stu tidak sadar kalau selama ini Caller
mengamati kehidupan pribadinya dan ini menjadi alat untuk menerornya dan dia
harus mengikuti semua keinginan Caller, kalau tidak ia akan jadi sasaran tembak
jarak jauh (sniper) dan Stu bukanlah korban pertama si Caller. Yang pertama
adalah seorang pedofil dan yang kedua adalah seorang Insider trading.
Pada saat Stu sedang bertelepon dengan si Caller tiba-tiba
ada 2 orang wanita dan 1 orang pria berbadan besar mengganggu mereka. Hal itu
membuat si Caller muak dan menembak mati pria tersebut. Kejadian tersebut pun
membuat Stu terpojok karena masyarakat berpikir bahwa Stu membunuh pria itu dan
polisi pun berdatangan dan dipimpin oleh kapten Ed Ramey. Di pertengahan
cerita, akibat ekspos media masa, datanglah istri Stu yang bernama Kelly dan
selingkuhannya yang bernama Pamela ke area kejadian itu.
Mengetahui datangnya istri dan selingkuhan Stu, si Caller
mendesak Stu untuk mengakui perbuatan nya di depan masyarakat umum bahwa dia
telah berselingkuh kepada istrinya. Dengan berat hati dan takut akan ancaman si
Caller, akhirnya Stu mengakui perbuatannya tersebut. Setelah mengakui
perbuatannya, kapten Ed menyadari bahwa ada yang janggal dan akhirnya
mengetahui bahwa Stu bukanlah pihak yang bersalah dan ada dalang dibalik terror
tersebut yang besembunyi di dalam gedung didekat phone booth tersebut. Pada
Akhir cerita, Stu berhasil selamat dan hidup nya telah berubah total.
Sepanjang film, Phone Booth hanya mengambil satu lokasi
yaitu dalam sebuah telefon umum. Hal ini memang membuat film sedikit
membosankan. Akan tetapi masalah tersebut diatasi oleh dialog antara Stu dan
Caller yang cukup menegangkan dan juga memiliki unsur komedi didalam percakapan
tersebut.
Jika Anda menginginkan sebuah film yang menegangkan dan
memiliki twist yang sangat
mengejutkan, maka film ini sangat cocok untuk Anda. Tetapi, bila Anda
menginginkan film yang santai, maka film ini tidak cocok untuk Anda tonton.