Wednesday, 29 April 2015

Ulasan Film: Phone Booth (2002)

Ulasan Film: Phone Booth (2002)

            Phone Booth adalah film thriller yang ditayangkan pada tahun 2002 yang bercerita tentang seorang lelaki yang disandra didalam sebuah phone booth oleh seorang sniper. Film ini dibintangi oleh Collin Farrel (sebagai Stu Shepard), Forest Whitaker (sebagai Kapten Ed Ramey), Katie Holmes (sebagai Pamela McFadden, Radha Mitchell (Kelly Shepard), dan Kiefer Sutherland (sebagai The Caller). Film ini juga disutradarai oleh Joel Schumacher dan ditulis oleh Larry Cohen.

            Stu Shepard (Collin Farrell) adalah seorang publisher yang ambisius, mempunyai hubungan yang cukup luas tapi sayang ia mempunyai karakter yang buruk, Arogan, Suka obral janji, Menipu, meremehkan orang, dengan uang segalanya bisa ia beli termasuk menyuap.

            Stu mempunyai sorang istri yang cantik dan setia bernama Kelly (Radha Mitcell) dan di sisi kehidupan lainnya stu berselingkuh dengan seorang wanita cantik lainnya bernama Pamela (Katie Holmes). Stu mempunyai kebiasaan menelepon Pacarnya setiap hari dijam-jam tertentu di salah satu telepon umum di seberang hotel.

            Suatu hari setelah ia menelepon pacarnya, akan tetapi setelah Stu selesai menelpon tiba-tiba telepon umut tersebut berbunyi kembali. Penasaran akan hal itu Stu mengangkat telpon tersebut dan ternyata ia menerima telepon dari seseorang yang disebut Caller (kiefer Sutherland) dan telepon tersebut merupakan sebuah terror. Stu tidak sadar kalau selama ini Caller mengamati kehidupan pribadinya dan ini menjadi alat untuk menerornya dan dia harus mengikuti semua keinginan Caller, kalau tidak ia akan jadi sasaran tembak jarak jauh (sniper) dan Stu bukanlah korban pertama si Caller. Yang pertama adalah seorang pedofil dan yang kedua adalah seorang Insider trading.

            Pada saat Stu sedang bertelepon dengan si Caller tiba-tiba ada 2 orang wanita dan 1 orang pria berbadan besar mengganggu mereka. Hal itu membuat si Caller muak dan menembak mati pria tersebut. Kejadian tersebut pun membuat Stu terpojok karena masyarakat berpikir bahwa Stu membunuh pria itu dan polisi pun berdatangan dan dipimpin oleh kapten Ed Ramey. Di pertengahan cerita, akibat ekspos media masa, datanglah istri Stu yang bernama Kelly dan selingkuhannya yang bernama Pamela ke area kejadian itu.

            Mengetahui datangnya istri dan selingkuhan Stu, si Caller mendesak Stu untuk mengakui perbuatan nya di depan masyarakat umum bahwa dia telah berselingkuh kepada istrinya. Dengan berat hati dan takut akan ancaman si Caller, akhirnya Stu mengakui perbuatannya tersebut. Setelah mengakui perbuatannya, kapten Ed menyadari bahwa ada yang janggal dan akhirnya mengetahui bahwa Stu bukanlah pihak yang bersalah dan ada dalang dibalik terror tersebut yang besembunyi di dalam gedung didekat phone booth tersebut. Pada Akhir cerita, Stu berhasil selamat dan hidup nya telah berubah total.

            Sepanjang film, Phone Booth hanya mengambil satu lokasi yaitu dalam sebuah telefon umum. Hal ini memang membuat film sedikit membosankan. Akan tetapi masalah tersebut diatasi oleh dialog antara Stu dan Caller yang cukup menegangkan dan juga memiliki unsur komedi didalam percakapan tersebut.

            Jika Anda menginginkan sebuah film yang menegangkan dan memiliki twist yang sangat mengejutkan, maka film ini sangat cocok untuk Anda. Tetapi, bila Anda menginginkan film yang santai, maka film ini tidak cocok untuk Anda tonton.